APalagi di sana ada wadah aspirasi para pekerja Pertamina bersinergi dan komunikasi dengan perusahaan serta selanjutnya efektifitas komunikasi tersebut akan mampu menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan ke depan.
Di sisi lain, kinerja Nanang sejak memimpin Pertamina pada awal 2017 hingga akhir Mei 2020 juga sangat cemerlang.
Nanang sanggup mendongkrak produksi migas Pertamina EP yang terpuruk hingga 76 ribu BOEPD saat itu.
Aksi-aksi korporasi Pertamina EP untuk bisa meningaktkan produksi minyak terus dilakukan, baik dari pengambilalihan lapangan/unitisasi yang habis masa kontraknya (seperti Sukowati Field di Bojonegoro), dll.
Bahkan, Pertamina EP yang dipimpinnya saat itu tercatat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan kontribusi bersih bagi perseroan.