JAKARTA-Manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PIDL) mulai menawarkan surat utang kepada investor senilai Rp4 triliun pada 29 Desember 2023.
Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi III PIDL Tahun 2023 senilai Rp3 triliun, dan Sukuk Mudharabah II PIDL Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun.
Direksi PIDL dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi, dikutip Jumat (29/12), mengemukakan, obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp473,320 miliar dengan bunga tetap 8,25% per tahun berjangka waktu 370 hari.
Sementara itu, obligasi seri B sebesar Rp466,790 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,75% per tahun.
Dan obligasi seri C senilai Rp49,690 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 11,25% per tahun.
Adapun Sukuk Mudharabah PIDL III/2023 terdiri atas seri A sebesar Rp450,985 miliar dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp447,520 miliar berjangka waktu tiga tahun, dan seri C sebesar Rp3,190 miliar memiliki tenor lima tahun.
Menurut Direksi PIDL, dana dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 40% akan dipergunakan untuk pembayaran utang Perseroan kepada kreditur yang tidak terafiliasi berupa pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga, dan 60% dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Komentari tentang post ini