Per akhir 2024, dana pihak ketiga (DPK) BMRI tercatat bertumbuh 7,73 persen (y-o-y) menjadi Rp1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, yang mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.
Pertumbuhan CASA tersebut terutama didorong peningkatan tabungan sebesar 13,4 persen (y-o-y) menjadi Rp665 triliun, serta giro yang mengalami ekspansi sebesar 3,6 persen (y-o-y) menjadi Rp606 triliun.