JAKARTA-Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mendorong agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kepada publik soal adanya bahaya kapitalisme dalam sistem perekonomian Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Heri menyusul adanya pernyataan Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang menyebut adanya gejala radikalisme di kementerian yang dipimpinnya.
“Jadi tak hanya radikalisme yang dia sebut dan khawatirkan. Mestinya bahaya kapitalisme juga dia sebut karena dua duanya sama-sama bahaya. Bahaya terhadap kedaulatan bangsa dan negara dari berbagai sisi. Ada radikalisme disebut tapi ada bau amis kapitalisme kok gak disebut?” tandas Politikus Gerindra itu kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Menurutnya, kondisi perekonomian negara yang tak beranjak dalam beberapa tahun belakangan ini mestinya jadi perhatian serius.
“Pertumbuhan ekonomi kita stagnan hanya mampu berada di angka 5-persenan. Harusnya SMI endus kenapa pertumbuhan ekonomi stagnan. Apakah stagnan karena ada gejala kapitalisme, liberalisme ekonomi di negeri ini. Kalau iya, bagaimana penanganannya menghadapi bahaya kapitalisme-liberalisme itu. Saya kira itu jauh lebih penting karena bicara ekonomi bicara tentang hajat hidup banyak orang,” tegas Kapoksi Gerindra di Baleg DPR RI itu.