Menurutnya, pada periode 3Q 2014 Perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Laba Bersih) dari operasi yang dilanjutkan sebesar AS$ 9,5 juta, relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013.
“Hasil laporan keuangan ini belum mencerminkan kontribusi positif atas produksi dan kinerja keuangan dari aset Perseroan di Tunisia yang akan mulai tercatat di bulan Oktober 2014,” jelasnya.
Pada periode 3Q 2014, ujarnya, Perseroan mencatat laba kotor sebesar AS$ 199 juta dan pendapatan operasi sebesar AS$ 138 juta.
Perseroan berhasil menurunkan biaya operasi sebesar 10% dari AS$ 68 juta di triwulan ketiga 2013 menjadi AS$ 61 juta dan mencatat EBITDA (Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) sebesar AS$ 215 juta.
Pada periode 3Q 2014 Perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Laba Bersih) dari operasi yang dilanjutkan sebesar AS$ 9,5 juta, relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013.