Oleh: Alfian Siregar
Kasus Jiwasraya sudah mulai disidangkan. Anehnya perusahaan Bakrie yang sudah lama disebut-sebut tidak kunjung diperiksa.
Padahal dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdapat komposisi kepemilikan saham Grup Bakrie lebih banyak daripada yang kini menjadi terdakwa kasus Jiwasraya.
Sebelumnya BPK telah resmi merilis perhitungan kerugian negara (PKN) dari kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mencapai Rp 16,81 triliun. Lebih dari seperempatnya atau Rp 4,65 triliun disebabkan oleh instrumen saham.
Dari dokumen yang beredar, ada 97 saham yang dimiliki Jiwasraya dan 9 di antaranya terafiliasi dengan Grup Bakrie.
Menurut CNBC Indonesia 13 Maret 2020rincian saham Jiwasraya di grup Bakrie adalah sebagai berikut:
1. ELTY
Jumlah lembar : 6.024.320.900
Terhadap saham beredar : 13,84%
Nilai saham : Rp. 301.216.045.000
2. JGLE
Jumlah lembar : 3.339.246.000
Terhadap saham beredar : 14,79%
Nilai saham : Rp 166.962.300.000
3. BUMI
Jumlah lembar : 3.350.000
Terhadap saham beredar : 0,01%
Nilai saham : Rp 167.500.000
Komentari tentang post ini