Adapun jumlah asset dan eukitas BLTZ, masing-masing Rp2,11 triliun dan Rp435,47 miliar.
Pada Januari-September 2023, BLTZ membukukan pendapatan sebesar Rp796,78 miliar, naik 0,34% dari Rp794,04 miliar pada periode sama 2022.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban umum dan administrasi jadi Rp244,03 miliar, beban keuangan ke Rp97,84 miliar, dan beban lain-lainBLTZ Rp7,57 miliar.
Akibatnya, emiten perfilman, perekaman video, penyediaan makanan dan minuman serta jasa rekreasi dan hiburan itu kembali merugi Rp37,49 miliar per September 2023, naik 152% dari Rp14,83 miliar per September 2022. (ANES)