JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2003-2008 yang juga Komisaris Utama PT PLN, Burhanuddin Abdullah mengatakan konsistensi kebijakan menjadi kunci utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Namun, kebijakan ekonomi Indonesia seringkali tidak konsisten, yang mengakibatkan ketidakpastian bagi investor.
Hal ini tercermin dalam data yang menunjukkan bahwa rata-rata investasi asing langsung (FDI) yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 100 juta USD.
“Kita terkenal sebagai negara yang dalam policy ekonominya berubah dari waktu kewaktu,” kata Burhanuddin dalam Dialog Kebangsaan: Penegakan Kembali Ekonomi Pancasila Menuju Keadilan Sosial di Indonesia, Minggu (9/2/2025).
Sementara itu, Vietnam yang baru memulai pembangunan industrinya pada tahun 90-an dapat menarik investasi asing rata-rata sebesar 400 juta USD. Bahkan, Singapura, negara yang lebih kecil, mampu menarik investasi lebih dari 2 juta USD.
“Vietnam yang baru membangun industrinya tahun 90 avarage FDI yang masuk ke Vietnam USD 400 dollar. Sebut Singapura, hampir 2 juta dolar,” ujarnya.