“Program bapak ini tidak berlaku cepat. Padahal kami berharap ada program yang berlaku cepat meredam harga selama Ramadhan. Jadi hari pertama, kedua hingga satu bulan penuh, harga kebutuhan pokok bisa stabil,” ujarnya lagi.
Lebih jauh Anggota Fraksi Partai Golkar ini meminta Kemendag memiliki program yang jelas dan bisa mestabilkan harga pangan ini sepanjang tahun.
“Sehingga masyarakat bawah tidak selalu berkeluh kesah dengan kenaikan harga bahan pokok setiap menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri,” paparnya.
Politisi muda Partai Golkar ini mengaku sebelum rapat kerja telah melakukan pemantauan lapangan, terutama di Daerah Pemilihannya, Jawa Tengah I (Kabupaten Kendal, Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang).
“Saya berdiskusi dengan masyarakat, dan sekaligus menelpon beberapa pasar di Kecamatan. Ternyata hasilnya, beberapa bahan pangan, naik. Misalnya, Minyak goreng naik sampai Rp20.000, lalu Gula pasir Rp19.000. dan lain-lainnya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin pasokan dan pengawasan distribusi MinyaKita dalam menghadapi Puasa Ramadhan dan Lebaran 2025.