JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto menjelaskan isu perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) menjadi isu penting pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 di Bangkok. Diharapkan segera diselesaikan secara substansial tahun ini.
“Sayangnya,tidak banyak masyarakat yang paham tentang perundingan RCEP. Padahal, ide dan konsep RCEP pertama kali digulirkan pada KTT ASEAN ke-19 tahun 2011 di Bali, Indonesia, saat Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011,” ungkap Mendag Agus.
ASEAN yang didukung oleh 6 negara mitra FTAs(Tiongkok, Korea, Jepang, Australia, Selandia Baru,dan India) menyepakati Guiding Principle for Negotiating RCEP dan meluncurkan Perundingan RCEP pada KTT ASEAN ke-21 tahun 2012 di Kamboja.
RCEP diharapkan akan mendorong kemajuan industri negara-negara ASEAN dengan bergabungnya ASEAN dengan keenam mitra FTA ASEAN tersebut dalam rantai pasok kawasan (regional value chain) RCEP.