JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menawarkan surat utang senilai Rp250,24 miliar kepada investor pada 02 Juli 2024.
Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I MTEL tahap I/2024 senilai Rp240,225 miliar, dan Sukuk Ijarah I tahap I/2024 sebesar Rp10,015 miliar miliar.
Surat utang ini bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan MTEL senilai total Rp2,5 triliun dan Sukuk Ijarah I MTEL senilai total Rp500 miliar.
Direksi MTEL dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi, dikutip Rabu (03/7/2024) mengemukakan, obligasi tersebut berjangka waktu 370 hari dengan tingkat bunga tetap 6,50% per tahun.
Sedangkan Sukuk Ijarah I MTEL Tahap I/2024 memiliki tenor 370 hari kalender.
Menurut Direksi, dana hasil penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan Perseroan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman Perseroan kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah I MTEL tahap I tahun 2024 adalah PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat obligasi.